Jumat, 17 Agustus 2012

KONSEPSI PENYIAPAN APARAT KOWIL DALAM RANGKA MENGHADAPI TANTANGAN TUGAS DI MASA DEPAN


 
BAB-I
PENDAHULUAN

1.         Umum.
a.         Kehadiran TNI melalui posisi dan perannya, senantiasa dihadapkan pada tantangan dan permasalahan bangsa, sehingga dalam dinamikanya bukan saja keberhasilan yang mampu diraih, melainkan sering memunculkan ekses yang pada gilirannya menerpa citra TNI.  Selain itu perkembangan lingkungan strategis dan globalisasi, khususnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang  mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dapat merubah kehidupan berpolitik dengan mengabaikan Pancasila dan berkiblat pada liberalisme, demikian pula ekonomi, sosial budaya dan Hankam, sehingga dapat merubah pola pikir dan pola tindak masyarakat yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.    Untuk itu perlu dicermati berbagai perubahan yang berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan sosial masyarakat pada era reformasi.

b.         Reformasi merupakan tantangan bagi TNI dan rekonseptualisasi peran TNI menjadi tuntutan yang tidak bisa ditunda lagi.   Hal ini bertujuan agar TNI sebagai institusi yang bertanggung jawab dibidang pertahanan dapat meredefinisi, reposisi dan mereaktualisasi perannya sebagai wujud reformasi dari perkembangan yang terjadi di masyarakat saat ini dan dimasa depan.          Karena itu dituntut Peran TNI tidak hanya mengarah pada profesionalisme semata, tetapi harus dapat disumbangkan untuk pembangunan bangsa guna mencapai tujuan Nasional, sehingga perlu dibarengi dengan pengembangan organisasi, peralatan dan piranti lunak serta peningkatan kualitas SDM Guna menghadapi perkembangan kehidupan sosial masyarakat, oleh karena itu perlu penyiapan Aparat Kowil dalam rangka menghadapi tantangan tugas dimasa depan.

 2.            Maksud dan Tujuan.

a.         Maksud.        Tulisan ini dimaksudkan untuk menyampaikan sumbangan pemikiran kepada Pimpinan TNI AD, untuk menyiapkan Aparat Kowil dalam rangka mengahadapi tantangan tugas dimasa depan. 
b.         Tujuan.          Tulisan ini bertujuan agar dapat dijadikan salah satu pedoman dalam pengambilan kebijakan Pimpinan TNI AD, guna penyiapan Aparat Kowil dalam rangka  menghadapi  tantangan tugas dimasa depan.
 3.         Ruang Lingkup dan Tata Urut.               Ruang lingkup tulisan ini membahas tentang perkembangan lingkungan strategi dimasa depan yang merupakan tantangan tugas bagi Aparat Kowil dan penyiapan Aparat Kowil menghadapi tantangan tugas dimasa depan yang disusun dengan tata urut sebagai berikut :

a.            Pendahuluan.
b.         Latar Belakang Pemikiran.
c.         Faktor-faktor yang berpengaruh.
d.         Konsepsi penyiapan Aparat Kowil.
e.         Penutup.
 4.         Pendekatan dan Metode.            Penulisan ini menggunakan pendekatan secara empiris yaitu fakta dan pengalaman penulis pada saat bertugas di Komando Kewilayahan  dan metode Deskriptif analisis pragmatis berdasarkan studi kepustakaan dan pengamatan subyektif terhadap Aparat Kowil di lapangan.
5.            Pengertian.
a.         Aparat Kowil.  Adalah Aparat pertahanan keamanan yang menjalankan dan   memelihara   organisasinya   atas   suatu   wilayah tertentu dengan segala isinya, sehingga menjadi kekuatan yang tangguh demi penyelenggaraan pertahanan negara aspek darat.
b.         Kualitas Aparat Kowil.      Adalah tingkat kemampuan profesional dalam melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Pembina Teritorial.



5.            Pengertian.
a.         Aparat Kowil.                Adalah Aparat pertahanan keamanan yang menjalankan dan   memelihara   organisasinya   atas   suatu   wilayah tertentu dengan segala isinya, sehingga menjadi kekuatan yang tangguh demi penyelenggaraan pertahanan negara aspek darat.
b.         Kualitas Aparat Kowil.      Adalah tingkat kemampuan profesional dalam melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Pembina Teritorial.
 


c.         Pembinaan Teritorial.        Adalah segala kegiatan, usaha menyelenggarakan perencanaan, pengembangan, pengerahan dan pengendalian potensi wilayah pertahanan dengan segenap aspeknya dalam rangka menjadikan sebagai ruang, alat dan kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan Pertahanan negara di darat.       
d.         Ketahanan Nasional.               Adalah merupakan kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan termasuk ancaman terpecahnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.



BAB-II
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

6.         Umum.           Era globalisasi telah melanda seluruh negara di dunia, hal ini nampak dari pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang komunikasi dan informasi. Dampak globalisasi juga telah melanda masyarakat  Indonesia, mengakibatkan batas-batas politik, ekonomi dan sosial budaya antar bangsa semakin transparan, dimana sifat individualisme semakin menonjol dan cenderung berkembang ke arah materialistis, perubahan corak kehidupan dan perkembangan lingkungan strategis yang memunculkan berbagai konflik dimana-mana, isu politik, masalah ekonomi, kesenjangan sosial, penurunan nilai-nilai budaya yang mengarah pada disintegrasi bangsa dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.         Oleh karena itu perlu konsepsi penyiapan Aparat Kowil dalam rangka menghadapi tantangan tugas dimasa depan.
                                 
7.         Landasan Pemikiran.
a.         Pancasila.        Sebagai ideologi terbuka, nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila mencerminkan norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Secara tehnis, norma yang digunakan seringkali berubah-ubah sesuai dengan era dan perkembangan lingkungan strategis yang dihadapi