BAB-I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Kehadiran TNI melalui
posisi dan perannya, senantiasa dihadapkan pada tantangan dan permasalahan
bangsa, sehingga dalam dinamikanya bukan saja keberhasilan yang mampu diraih,
melainkan sering memunculkan ekses yang pada gilirannya menerpa citra TNI. Selain itu perkembangan lingkungan strategis
dan globalisasi, khususnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
yang mempengaruhi kehidupan sosial
masyarakat dapat merubah kehidupan berpolitik dengan mengabaikan Pancasila dan
berkiblat pada liberalisme, demikian pula ekonomi, sosial budaya dan Hankam,
sehingga dapat merubah pola pikir dan pola tindak masyarakat yang tidak sesuai
dengan budaya bangsa. Untuk itu perlu
dicermati berbagai perubahan yang berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan
sosial masyarakat pada era reformasi.
b. Reformasi merupakan
tantangan bagi TNI dan rekonseptualisasi peran TNI menjadi tuntutan yang tidak
bisa ditunda lagi. Hal ini bertujuan
agar TNI sebagai institusi yang bertanggung jawab dibidang pertahanan dapat
meredefinisi, reposisi dan mereaktualisasi perannya sebagai wujud reformasi
dari perkembangan yang terjadi di masyarakat saat ini dan dimasa depan. Karena itu dituntut Peran TNI tidak
hanya mengarah pada profesionalisme semata, tetapi harus dapat disumbangkan
untuk pembangunan bangsa guna mencapai tujuan Nasional, sehingga perlu
dibarengi dengan pengembangan organisasi, peralatan dan piranti lunak serta
peningkatan kualitas SDM Guna menghadapi perkembangan kehidupan sosial
masyarakat, oleh karena itu perlu penyiapan Aparat Kowil dalam rangka
menghadapi tantangan tugas dimasa depan.
2.
Maksud dan Tujuan.
a. Maksud. Tulisan ini dimaksudkan
untuk menyampaikan sumbangan pemikiran kepada Pimpinan TNI AD, untuk menyiapkan
Aparat Kowil dalam rangka mengahadapi tantangan tugas dimasa depan.
b. Tujuan. Tulisan ini bertujuan agar dapat
dijadikan salah satu pedoman dalam pengambilan kebijakan Pimpinan TNI AD, guna
penyiapan Aparat Kowil dalam rangka menghadapi tantangan tugas dimasa depan.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup tulisan
ini membahas tentang perkembangan lingkungan strategi dimasa depan yang
merupakan tantangan tugas bagi Aparat Kowil dan penyiapan Aparat Kowil
menghadapi tantangan tugas dimasa depan yang disusun dengan tata urut sebagai
berikut :
a.
Pendahuluan.
b. Latar Belakang Pemikiran.
c. Faktor-faktor yang
berpengaruh.
d. Konsepsi penyiapan Aparat
Kowil.
e. Penutup.
4. Pendekatan dan Metode. Penulisan ini menggunakan pendekatan
secara empiris yaitu fakta dan pengalaman penulis pada saat bertugas di Komando
Kewilayahan dan metode Deskriptif
analisis pragmatis berdasarkan studi kepustakaan dan pengamatan subyektif
terhadap Aparat Kowil di lapangan.
5.
Pengertian.
a. Aparat Kowil. Adalah Aparat pertahanan keamanan yang
menjalankan dan memelihara organisasinya atas
suatu wilayah tertentu dengan
segala isinya, sehingga menjadi kekuatan yang tangguh demi penyelenggaraan pertahanan
negara aspek darat.
b. Kualitas Aparat Kowil. Adalah tingkat kemampuan
profesional dalam melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Pembina Teritorial.
5.
Pengertian.
a. Aparat Kowil. Adalah Aparat pertahanan keamanan yang
menjalankan dan memelihara organisasinya atas
suatu wilayah tertentu dengan
segala isinya, sehingga menjadi kekuatan yang tangguh demi penyelenggaraan pertahanan
negara aspek darat.
b. Kualitas Aparat Kowil. Adalah tingkat kemampuan
profesional dalam melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Pembina Teritorial.
c. Pembinaan Teritorial. Adalah segala kegiatan,
usaha menyelenggarakan perencanaan, pengembangan, pengerahan dan pengendalian potensi
wilayah pertahanan dengan segenap aspeknya dalam rangka menjadikan sebagai
ruang, alat dan kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan Pertahanan negara
di darat.
d. Ketahanan Nasional. Adalah merupakan kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan termasuk ancaman terpecahnya wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
BAB-II
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN
6. Umum. Era globalisasi telah melanda seluruh
negara di dunia, hal ini nampak dari pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi bidang komunikasi dan informasi. Dampak globalisasi juga telah
melanda masyarakat Indonesia,
mengakibatkan batas-batas politik, ekonomi dan sosial budaya antar bangsa
semakin transparan, dimana sifat individualisme semakin menonjol dan cenderung
berkembang ke arah materialistis, perubahan corak kehidupan dan perkembangan
lingkungan strategis yang memunculkan berbagai konflik dimana-mana, isu
politik, masalah ekonomi, kesenjangan sosial, penurunan nilai-nilai budaya yang
mengarah pada disintegrasi bangsa dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Oleh karena
itu perlu konsepsi penyiapan Aparat Kowil dalam rangka menghadapi tantangan
tugas dimasa depan.
7. Landasan
Pemikiran.
a. Pancasila. Sebagai ideologi terbuka, nilai-nilai
yang terkandung dalam kelima sila Pancasila mencerminkan norma yang berlaku
dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Secara tehnis, norma yang digunakan
seringkali berubah-ubah sesuai dengan era dan perkembangan lingkungan strategis
yang dihadapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar