Kamis, 19 November 2020

Kekuatan Militer Indonesia di antara Militer Negara ASEAN

Militer Indonesia
sumber foto: demokrasi.co.id


Pada usia yang 74 tahun ini, kekuatan militer Indonesia sudah diperhitungkan di negara-negara di dunia. Hal tersebut terlihat dari hasil survei Global Firepower 2019 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-16 dari 137 negara di dunia. Indeks Kekuatan Militer (PwrIndx) Indonesia berada di level 0.2804. Posisi tersebut berada di bawah Pakistan, tetapi lebih tinggi dari Israel dan Korea Utara. Amerika Serikat (AS) tetap menjadi negara dengan kekuatan militer tertinggi dengan PwrIndx 0,0615. Rusia menempati urutan kedua dengan PwrIndx 0,0639 dan Cina dengan PwrIndx 0,0673 ketiga.

 Di Asia, kekuatan militer Indonesia menempati urutan ketujuh, sedangkan di Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan pertama. Perlu dicatat bahwa evaluasi PwrIndx menggunakan lebih dari 55 indikator, semakin mendekati 0 maka semakin sempurna kekuatan militer suatu negara. Dengan menggunakan formula yang unik, negara dengan teknologi canggih dapat mengalahkan negara yang lebih besar. Dalam penyusunan peringkat ini tidak hanya mengukur jumlah senjata, tetapi juga lokasi geografis, kekuatan personel dan stabilitas keuangan. Kepemilikan senjata nuklir atau rudal tidak dipertimbangkan dalam PwrIndx ini.

Bagaimana perbandingan kekuatan militer negara-negara ASEAN pada lima besar?

1.    Indonesia

  • Populasi: 262 juta (130 juta pekerja tersedia, 108 juta siap gerak). 
  • Personel militer: 800 ribu (400 ribu personel aktif, 400 ribu personel cadangan). 
  • Tentara: 315 tank tempur, 
  • 1.300 kendaraan tempur, 
  • 141 artileri otomatis, 356 artileri manual, 
  • 36 peluncur rudal. 
  • Angkatan Udara: 
  • 41 pesawat tempur, 
  • 65 pesawat serang, 
  • 62 pesawat angkut, 
  • 104 pesawat latih, 
  • 192 helikopter, 
  • 8 helikopter serang. 
  • Angkatan Laut: 
  • 8 fregat, 
  • 24 korvet, 
  • 5 kapal selam, 
  • 139 kapal patroli, 
  • 11 penyapu ranjau. 
  • Cadangan sumber bahan bakar: 3,2 miliar barel. 
  • Logistik: 126 juta pekerja, 
  • 8 ribu kapal dagang, 
  • 14 pelabuhan utama, 
  • 437 ribu km jalan, 
  • 5 ribu km rel, 673 bandara. 
  • Keuangan: 
  • Anggaran pertahanan (USD 6,9 miliar / tahun), devisa dan emas (USD 130 miliar)

 2.    Vietnam (peringkat 23 dunia)

  • Populasi: 97 juta (51 juta tersedia, 41 juta siap gerak). 
  • Personel militer: 5,4 juta (482 ribu personel aktif, 5 juta personel cadangan). 
  • Tentara: 2.575 tank tempur, 
  • 2.530 kendaraan tempur, 
  • 120 artileri otomatis, 
  • 350 artileri manual, 
  • 150 peluncur rudal. 
  • Angkatan Udara: 
  • 108 pesawat tempur, 
  • 108 pesawat serang, 
  • 38 pesawat angkut, 
  • 29 pesawat latih, 
  • 140 helikopter, 
  • 25 helikopter serang. 
  • Angkatan Laut: 
  • 9 fregat, 
  • 14 korvet, 
  • 6 kapal selam, 
  • 26 kapal patroli, 
  • 8 penyapu ranjau. 
  • Cadangan sumber bahan bakar: 4,4 miliar barel. 
  • Logistik: 56 juta pekerja, 
  • 1.818 kapal dagang, 
  • 6 pelabuhan utama, 
  • 180 ribu km jalan, 
  • 2,6 ribu km rel kereta api, 
  • 45 bandara. 
  • Keuangan: 
  • Anggaran pertahanan (USD 3,3 miliar / tahun), cadangan devisa dan emas (USD 49 miliar)

 3.    Thailand (peringkat 26 dunia)

  • Populasi: 68 juta (35 juta tersedia, 27 juta siap gerak). 
  • Personel militer: 605 ribu (360 ribu personel aktif, 240 ribu personel cadangan). 
  • Tentara: 805 tank tempur, 
  • 1.551 kendaraan tempur, 
  • 44 artileri otomatis, 
  • 700 buah artileri manual, 
  • 30 peluncur rudal. 
  • Angkatan Udara: 
  • 75 pesawat tempur, 
  • 93 pesawat serang, 
  • 48 pesawat angkut, 
  • 156 pesawat latih, 
  • 304 helikopter, 
  • 7 helikopter serang. 
  • Angkatan Laut: 
  • 7 fregat, 
  • 7 korvet, 
  • 0 kapal selam, 
  • 42 kapal patroli, 
  • 7 kapal penyapu ranjau. 
  • Cadangan sumber bahan bakar: 396 juta barel. 
  • Logistik: 38 juta pekerja, 
  • 781 kapal dagang, 
  • 5 pelabuhan utama, 
  • 180 ribu km jalan, 
  • 4 ribu km rel kereta, 
  • 101 bandara. 
  • Keuangan
  • Anggaran pertahanan (USD 5,3 miliar / tahun), devisa dan emas (USD 202 miliar)

4.    Myanmar (ke-37 di dunia)

  • Populasi: 55 juta (30 juta pekerja tersedia, 21 juta siap gerak). 
  • Personel militer: 406 ribu (semua aktif). 
  • Tentara: 434 tank tempur, 
  • 1.300 kendaraan tempur, 
  • 108 artileri otomatis, 
  • 1.582 artileri manual, 
  • 114 peluncur rudal. 
  • Angkatan Udara: 
  • 276 pesawat tempur, 
  • 59 pesawat serang, 
  • 25 pesawat angkut, 
  • 80 pesawat latih, 
  • 86 helikopter, 
  • 9 helikopter serang. 
  • Angkatan Laut: 
  • 5 fregat, 
  • 3 korvet, 
  • 0 kapal selam, 
  • 65 kapal patroli, 
  • 11 penyapu ranjau. 
  • Cadangan sumber bahan bakar: 139 juta barel. 
  • Logistik: 22 juta pekerja, 
  • 97 kapal dagang, 
  • 3 pelabuhan utama, 
  • 34 ribu km jalan, 5 ribu km rel kereta, 
  • 64 bandara. 
  • Keuangan: 
  • Anggaran pertahanan
    (USD 2,4 miliar / tahun), devisa dan emas (USD 4,9 miliar)

 5.    Malaysia (peringkat 41 dunia)

  • Populasi: 31 juta (15 juta pekerja tersedia, 12 juta siap gerak). 
  • Personel militer: 410 ribu (110 ribu personel aktif, 300 ribu personel cadangan). 
  • Tentara: 74 tank tempur, 
  • 1.460 kendaraan tempur, 
  • 29 artileri otomatis, 
  • 211 unit artileri manual, 
  • 54 peluncur rudal. 
  • Angkatan Udara: 
  • 187 pesawat tempur, 
  • 39 pesawat serang, 
  • 52 pesawat angkut, 
  • 43 pesawat latih, 
  • 71 helikopter, 
  • 0 helikopter serang. 
  • Angkatan Laut
  • 6 fregat, 
  • 6 korvet, 
  • 2 kapal selam, 
  • 42 kapal patroli, 
  • 4 penyapu ranjau. 
  • Cadangan sumber bahan bakar: 3,6 juta barel. 
  • Logistik: 14,9 juta pekerja, 
  • 1.690 kapal dagang, 
  • 7 pelabuhan utama, 
  • 98 ribu km jalan, 
  • 1.849 ribu km rel kereta api, 
  • 114 bandara. 
  • Keuangan: 
  • Anggaran pertahanan (USD 4,7 miliar / tahun), devisa dan emas (USD 102 miliar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar