Dalam dunia kemiliteran, setiap tingkah laku dan perbuatan diatur dengan rapi, termasuk dalam hal menulis. Ketika seorang prajurit ingin menyampaikan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan, maka tulisannya disebut karangan militer (karmil) atau esai militer. Tulisan ini berfungsi sebagai media komunikasi untuk menyampaikan gagasan, saran, dan kesimpulan secara jelas, ringkas, logis, dan mudah dipahami, khususnya di lingkungan militer.
Unsur Penting dalam Karmil
- Identifikasi masalah yang akan dibahas.
- Fakta atau informasi yang tersedia, serta solusi yang ditawarkan.
- Pengujian solusi agar dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah-Langkah Menulis Karmil
-
Membuat pola pikir (mind map):
- Tentukan tujuan tulisan.
- Batasi ruang lingkup tulisan.
- Tentukan siapa target pembaca.
-
Menyusun kerangka tulisan:
- Kumpulkan bahan.
- Buat kerangka agar tulisan terarah.
- Bandingkan dengan tulisan sejenis.
- Tulis dengan konsisten sesuai kerangka.
Struktur Penulisan Karmil
-
Pendahuluan:
- Umum (pengantar)
- Maksud
- Tujuan
- Ruang lingkup
- Pendekatan
-
Pembahasan (inti tulisan):
- Uraikan ide atau gagasan dengan jelas.
- Gunakan bahasa sederhana, tidak berbelit.
- Bahas secara menyeluruh agar pembaca tidak bingung.
- Sajikan kondisi ideal, kondisi nyata, masalah, serta solusi.
-
Kesimpulan dan Rekomendasi:
- Ringkas isi tulisan.
- Jawab permasalahan yang diangkat.
- Berikan solusi atau gagasan baru yang konstruktif.
Cara Membuat Judul Karmil
Judul karmil tidak dibuat secara bebas, tetapi harus didasarkan pada dua variabel:
- Variabel 1 (kata kunci tetap): Subjek utama tulisan.
- Variabel 2 (kata kunci bebas): Predikat atau tujuan yang ingin dicapai.
Kedua variabel digabung sehingga menghasilkan judul yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
Kesimpulan
Secara garis besar, menulis karmil atau esai militer harus memenuhi tiga hal utama:
- Menguraikan kondisi nyata yang terjadi.
- Menunjukkan peluang solusi agar tercapai tujuan.
- Memberikan langkah implementasi yang logis dan bermanfaat.
Dengan mengikuti kaidah ini, tulisan militer akan menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menyampaikan ide, gagasan, dan saran konstruktif demi kemajuan TNI, khususnya TNI AD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar